Jumat, 15 Juni 2012

Surat Untukmu Sahabat KU

Di pagi ini tepatnya jam 11.40 Kurang 2 menit, aku menuliskan sebuah kata kata ini untuk sahabat ku tercinta....andai kita tahu sahabat sangat lah berbeda dengan Teman,,jika teman kita bisa menemukannya dimana saja,,tapi jika sahabat butuh beberapa lama untu menjadi seorang sahabat...
Kebahagiaan seorang sahabat sejati bukan terletak pada ucapan terimakasih kita. Bukan juga terletak pada hadiah yang kita berikan padanya.Sahabat walaupun tulisan ini saya ambil dengan cara copy paste tapi sungguh bermakna,,,Sahabat ku tercinta aku sangat merindukan kebersamaan kita dahulu,,,,aku tahu kita saat ini selalu sibuk dengan berbagai kesibukannya masing masing,,,sahabat apakah engkau selalu mendoakan q disaat engkau bersujud kepada sang Khaliq??sahabatku yang aku cintai,,,walaupun engkau tidak membaca tulisan ini tapi aku yakin suatu saat akan engkau baca,,,,Sahabat aku rindu kepada kalian semua....DARLIANA,,,,MEISKA KHALID,,,,,SITI AISYAH,,,,semoga dalam tahun 2012 kita akan wisuda bareng ya,,,Amin,,,,aku ingin foto bareng dengan memakai toga kebanggaan yang selama ini ku inginkan,,,,,,,Amin,,,,Sahabat ingat lah dan percayalah bahwa :

Kebahagiaan seorang sahabat sejati terletak pada keberhasilan kita dalam mencapai potensi terbaik!
Karena kita selalu memperhatikan dengan sungguh-sungguh atas pesan-pesan yang ia sampaikan. Dan menyikapinya dengan benar dalam setiap langkah hidup kita.
Sahabat terbaik adalah yang datang dengan nasehat-nasehat kehidupan yang dengannya engkau mengerti arti hidup dan kehidupan ini.

Ia tak mengharapkan sesuatu darimu selain engkau menjadi orang yang baik dan mampu memberi kebaikan kepada orang lain.
Ia hanya ingin melihat senyum dari wajahmu saat engkau menghadap Robbmu…
Ia tak ingin ada kegelisahan dan kesedihan karena dunia tersirat diwajahmu.
Tapi, ia mengharapkan kesedihan dan kegelisahanmu dikarenakan ketakutanmu kepada ALLAH!

Sahabat bukanlah orang yang takut jika engkau terasing pada kehidupan dunia.
Namun, ia hanya takut, jika pada hari kebangkitan nanti, engkau termasuk orang-orang yang terusir dari rahmatNya!
Ia tak takut jika harus berpisah denganmu pada kehidupan dunia.

Namun, yang ia takutkan adalah ketika ia harus dipisahkan denganmu pada kehidupan setelah kehidupan yang fana ini… yaitu kehidupan akhirat, tanpa ada penolongmu sedikitpun.
Karena ia pun tak tahu dimana akhir dari perjalanan hidupnya, apakah di surga yang diliputi dengan segala kesenangan? Ataukah di neraka yang tak mengenal cinta, kasih sayang, dan persahabatan???

by : Mira Seprina
16 June 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar