Kamis, 21 Juni 2012

Sejuta Kesedihan hanya membutuhkan 1 Tetes Air Mata

Sebagai hamba yang lemah suatu ketidak kemungkinan jika ada kesedihan hanya membutuhkan 1 air mata,,,oh,,,sering banget saya merasa sedih secara tiba tiba dan kadang kala air mata ini keluar begitu saja,,,aku tahu air mata perempuan bukanlah air mata kelemahan..
Hidup tidak selalunya Indah…
Langit tak selalu cerah…
Suram malam tak berbintang..
Itulah lukisan alam….

Benar, hidup tidaklah selalu indah, ada saja ujian yang datang menghampiri setiap manusia. Disanalah manusia akan di tempa, ibarat manusia itu hanya sepotong besi, maka ujian akan menjadikan dia menjadi sebilah pedang, pedang yang tajam yang di bawa seorang kesatria pemberani. Bukankah besi harus di pukul, di bakar, di pukul lagi, di bakar lagi, di pukul lagi dan di bakar lagi hingga dia menjadi pedang sejati. Besi tidak akan menjadi pedang hanya dengan di elus-elus saja.
Ujian menjadikan kita semakin merasa lemah, merasa sangat tidak berdaya, dan ingin menyerahkan dan menggantungkan semua permasalahan kita pada Yang Maha Kuat, mecurhatkan berlembar-lembar kesedihan kita padaNya, di tengah ke heningan malam.

Sahabat, menagislah bila permasalahan sudah tidak sanggup kau fikirkan, menangislah bila permasalahan sudah sangat menyesakkan dadamu, menangislah bila kau sudah mulai kehilangan senyum ceriamu, menangislah seperti bayi-bayi di malam hari, tapi kuatlah seperti singa-singa di siang hari…
Karena air mata itu sangat hebat, lihatlah dia kecil tapi sanggup menaggung sejuta kesedihan kita…. setelah selesai menagis… tersenyumlah sebentar, tersenyumlah yang lebar, tersenyumlah yang tulus… dan siaplah menjadi Pedang yang tajam…. pedang yang lebih kuat, dan pedang yang lebih hebat.
Jadilah rumput yang lemah lembut
Tak luruh di pukul ribut
Bagai karang di dasar lautan

Tak terusik di landa badai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar